;

Cara Sharing File melalui Hotspot / Akses point

 Cara Sharing File melalui Hotspot / Akses point 

Ketika anda harus berbagi file dengan teman, kerabat, atau siapa saja, sementara anda tidak membawa USB flashdisk atau hardisk eksternal, dan juga tidak memungkinkan untuk mengirim file tersebut lewat email karena ukuran file yang telalu besar misalnya, solusi berikut ini mungkin berguna.

Apabila di area tempat anda berada terdapat hotspot /wifi dan masing-masing komputer/ laptop anda dan laptop teman anda dapat terhubung ke hotspot tersebut maka pertukaran file dapat dilakukan melalui hotspot ini.


Sebenarnya banyak cara untuk bisa berbagi file antar komputer / laptop ketika flashdisk /external disk tidak tersedia.   Bisa melalui Bluetooth , koneksi wireless ad hoc, kabel LAN langsung, dll.


Kelebihan dari koneksi dan berbagi file lewat wifi adalah kita tidak perlu setting-setting untuk koneksinya seperti setting IP, pairing dll. Yang dilakukan hanyalah setting untuk folder sharingnya saja.

Kita asumsikan kedua laptop (dengan OS Windows 7) sudah terhubung ke hotspot (hotspot yang sama tentunya)
Misalnya laptop A dan Laptop B. Laptop A yang akan berbagi file, laptop B yang akan mengambil file


• Langkah pertama, tentukan folder yang akan disharing/dibagi (Laptop A)
Misalnya disini saya akan menshare folder dengan nama folder "doc"
Klik kanan pada folder yang akan disharing (folder Doc) tersebut, kemudian pilih Properties




Pada Tab Sharing, klik Advanced Sharing



Beri Centang (ceklist) pada Share this folder, kemudian klik Apply / klik OK



• Langkah selanjutnya, non aktifkan/matikan Windows Firewall, (masuk ke Control Panel, pilih Windows firewall, off kan Windows firewall )



• Kemudian, supaya dari laptop B dapat mengambil file dari laptop A maka harus diketahui IP address  Laptop A .
Buka Command Prompt , dari menu Run ( Logo Windows +R) ketikkan CMD, klik OK


Setelah muncul jendela Command Prompt, ketikkan ipconfigkemudian tekan Enter


Pada contoh saya dapatkan Ip addressnya 192.168.1.100




• Langkah terakhir, yaitu mengakses file/folder  dari laptop B

Dari laptop B masuk ke menu RUN (tekan Logo windows + R)
Kemudian ketikkan tanda backslash 2x (\\) disambung dengan IP Laptop A tadi
\\192.168.1.100
klik OK


Maka akan muncul Folder yang disharing di Laptop A tadi


Buka Folder tersebut dan kita sudah bisa melakukan copy paste dari Folder yang disharing di Laptop A ke drive di laptop B.


Semoga bermanfaat.
sumber : http://komputertipstrik.blogspot.com

WAHANAHITAM - 5:34 PM

Mengganti Baterai BIOS / CMOS Komputer Desktop



Mengganti Baterai BIOS / CMOS Komputer Desktop


Ketika komputer pertama kali dinyalakan sebelum masuk ke OS (Operating system) akan ditangani  oleh BIOS ( Basic Input Output System) terlebih dahulu, menginisialisasi hardware-hardware yang ada, mengatur beberapa konfigurasi dasar (tanggal,waktu, dll ), dan kemudian menjalankan OS.

Konfigurasi BIOS tersimpan di dalam memori CMOS (Complementary metal oxide semiconductor) dan akan berubah/ hilang (kembali ke setting defaultnya) apabila baterai Cmosnya lemah atau habis.

Berikut adalah salah satu contoh warning apabila baterai BIOS telah lemah / habis  :




Biasanya kita akan menekan F2 untuk continue, atau menekan F1 untuk melakukan setup, tetapi nantinya setelah shutdownkonfigurasinya akan hilang lagi karena baterai CMOSnya lemah sehingga tidak bisa menyimpan. 

Untuk Komputer Desktop yang umum, kita dapat mengganti baterai CMOS ini sendiri.

• Beli Baterai  CR2032 3V di toko komputer, toko komponen elektronik, atau di toko buku/ alat tulis  juga ada ( baterai untuk kalkulator)





• Matikan komputer, dan pastikan kabel ke listriknya dilepas
• Buka Penutup Casing CPU, dan perhatikan dimana letak baterai BIOSnya.





• Untuk membuka baterai, tekan bagian penguncinya, buka baterai dengan perlahan dan hati-hati.
kemudian ganti dengan yang baru.


• Tutup kembali Casing, kemudian nyalakan komputer untuk melihat hasilnya. 
sumber :http://komputertipstrik.blogspot.com

WAHANAHITAM - 5:29 PM

Cara Membuka Web/ blog Anti Copy Paste



Ketika anda menemukan artikel yang anda cari di blog atau website, dan anda perlu untuk mengcopynya namun tidak bisa karena halamannya diproteksi, misalnya  artikelnya  tidak bisa dihighlight (diseleksi), atau tidak bisa diklik kanan, sehingga anda tidak bisa mengcopynya.


wahanahitam

Wahana Hitam : Umumnya proteksi tersebut menggunakan javascript, jadi untuk membuka proteksi tersebut yang kita lakukan adalah mendisable / mematikan javascript pada browsernya.

Berikut ini cara mendisable / menonaktifkan / mematikan javascript untuk browser Google Chrome, Mozilla Firefox
(Setelah Javacript dimatikan,  refresh  kembali halaman web atau blog yang diproteksi tadi).




Disable JavaScript pada Google Chrome


• Klik pada menu setting (logo tool di sebelah kanan halaman)
• Kemudian klik Options






• Pilih menu Under the Hood
• Klik pada Content settings
• Pada JavaSript, pilih Do not allow any site to run JavaScript
Disable Javascript pada Mozilla Firefox



• Masuk ke Menu Options


• Pilih Tab Content
• Lepaskan tanda Centang pada Enable JavaScript


• Klik OK

WAHANAHITAM - 4:59 PM

Seventeen Lelaki Hebat


Aku takkan pernah kau kalahkan
Walau kau coba hancurkan aku
Aku kan slalu tetap berdiri
Merasa hebat merasa kuat

Aku lelaki tak terkalahkan
meski hati ini kau patahkan
Tetap tegar untuk diriku
Melupakanmu dari hidupku

Reff:
Aku memang tak sebodoh
Yang kau pikirkan
Karna ku punya semua
mimpi dan tak semudah
itu kau lenyapkan
Dan aku terlalu kuat
Untuk kau taklukkan
Trimalah ini sayang

WAHANAHITAM - 4:47 PM

Tips Cara Mengatasi Program Windows Error (Program Not Responding)


Microsoft Windows atau yang biasa dikenal dengan Windows ini merupakan salah sistem operasi terbesar saat ini. Windows merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft.
Dengan perkembangan Windows saat ini tak menutup kemungkinan akan adanya system error yang masih muncul. Jika Anda pengguna dari Windows mulai dari versi lama, Windows XP, Windows 7 hingga versi terbarunya Windows 8, mungkin pernah mengalami kejadian program not responding.
Program not responding pada windows 7 atau windows XP merupakan hal yang sering sekali ditemui. Penyebab dari program not responding biasanya disebabkan oleh beberapa hal, misalnya :
  1. Memori yang disediakan di harddisk Anda penuh
  2. Program yang Anda buka terlalu banyak
  3. Terkena serangan virus sehingga menyebabkan memory Anda full
  4. Spesifikasi laptop Anda kurang bagus
Masih banyak penyebab dari program not responding pada Windows 7 atau Windows XP, namun Anda tak perlu meresahkan hal tersebut. Jika Anda mengalami hal ini, tentunya Anda ingin segera menutup proram not responding tersebut karena berdampak pada kinerja laptop atau komputer Anda.
Ada beberapa tips cara mudah menangani program not responding pada Windows 7 atau Windows XP di laptop atau komputer kesayangan Anda, yaitu :
  1. Bukalah Task Manager  Anda dengan cara menekan tombol Alt, Ctrl, Del secara bersamaan pada keyboard laptop atau komputer Anda
  2. Setelah layar Task Manager terbuka pilihlah Applications yang ada di atas layar.
  3. Setelah itu akan tampil beberapa program yang sedang berjalan. Pilih program yang Not Responding tersebut
  4. Jika ada beberapa program yang not responding Anda bisa menggunakan kombinasi ctrl untuk menandai
  5. Lalu klik End Task yang terletak di bawah layar
  6. Jika Anda telah melakukan End Task dan program belum tertutup maka biasanya akan tampil pesan bahwa program tidak merespon, maka klik saja End Now
  7. Jika belum juga teratasi juga maka cara terakhir ialah restart laptop atau komputer Anda.
Demikian beberapa tips cara mengatasi program not responding pada Windows 7 atau Windows XP. Semoga dapat membantu mengatasi permasalah not responding pada program laptop atau komputer Anda.

WAHANAHITAM - 1:07 PM

Cara Mempercepat Booting Komputer

WAHANAHITAM :Sudah seminggu lebih rasanya sampe lupa untuk mengisi posting2 yang bermanfaat ni blog ini.kali ini wahana hitam akan memberikan sedikit tips dan trik tentang bagaimana mempercepat booting komputer. jika komputer anda sudah cukup lama anda gunakan dan booting nya anda rasa menjadi sangat lambat? nah mungkin tips ini akan sedikit berguna buat kamu2..:)



Pada saat pertama kali komputer dijalankan, maka ada salah 1 process yang harus dieksekusi, yaitu booting. process ini sebenarnya sangat simple, tapi terkadang cukup menghabiskan waktu. Apalagi jika komputer kamu memiliki banyak sekali atribut alias service. Namun lamanya waktu booting
dapat di kurangi dengan langkah-langkah seperti dibawah ini:
1. Tunjukkan Lokasi Booting yang tepat
Pencarian lokasi booting oleh komputer juga dapat menghabiskan waktu.
Secara default, biasanya komputer akan memeriksa floopy- atau ada yang mensearch di CD terlebih dahulu. kamu dapat merubah hal ini dengan masuk ke dalam BIOS. Caranya tekan Del setelah perhitungan memory dilakukan. Lalu pada opsi FirtsBoot Device pilihlah harddisk di mana operating system utama berada. sebagai sample ‘hard disk 0.’ Dengan cara ini, komputer tidak akan menghabiskan waktu lagi mencari lokasi booting, tapi langsung ke harddisk tempat operating system disimpan.

2. Kurangi process Deteksi HDD
Mengurangi process deteksi terhadap drive yang ada dalam komputer kamu juga dapat mempercepat process booting. Untuk beberapa
mobo, memungkinkan kamu untuk mendeteksi secara manual. Artinya tidak lagi komputer yang melakukan, tetapi pengguna sudah menentukan terlebih dahulu. Semua hal ini dapat dilakukan dalam BIOS setup. Cara masuknya sama seperti langkah pertama, yaitu tekan Del setelah perhitungan memory dilakukan.
3. Disable-kan Komponen Tidak berguna/tidak di perlukan
Semua perangkat yang terpasang pada komputer akan menghabiskan waktu booting. Oleh sebab itu, ada baiknya bila kamu mengurangi komponen-komponen yang tidak terpakai ini. Caranya, yaitu dengan membuka Device Manager pilih komponen yang tidak lagi terpakai, tapi masih terpasang dalam komputer kamu. click 2 kali, lalu pilih disable pada drop down box Device Usage.
Device Manager dapat diakses dengan mudah- dengan cara, click kanan pada My Computer, pilih properties, lalu buka halaman Hardware.
4. Hilangkan screen Loading
Dengan menghilangkan screen loading, kamu juga dapat menghemat waktu booting. Caranya pilih menu Run pada Start menu, lalu ketikkan msconfig, lau tekan Ok. Setelah itu pada opsi /NOGUIBOOT berikan tkamu centang. Hal ini akan membuat pada process booting komputer tidak akan menampilkan logo Windows dan animasinya, melainkan hanya screen hitam yang kosong. kamu tidak perlu khawatir, sebab
dengan tidak adanya logo dan animasi ini, process booting dapat dihemat beberapa detik.
5. Kurangi Waktu Setelah Booting
Selesai booting, komputer akan terasa sangat lambat untuk digunakan. Hal ini disebabkan adanya process pengenalan jaringan yang dilakukan oleh komputer. Bila kamu ingin segera menggunakan komputer dan komputer tidak terhubung dengan jaringan, makan cara yang sangat efektif adalah mendisable fitur ini. Caranya click kanan pada My Computer, pilih manage. Lalu expand Service and Application. Pada
daftar service, click 2 kali Workstation. Kemudian pada dropdown box Star Up type pilih Disable.
6. Nonaktifkan Service yang Tidak Perlu
Ada beberapa service yang jalan secara otomatis ada juga beberapa service yang jalan pada saat start up dan sebagian besar ada juga yang tidak diperlukan. Sehingga hanya akan menghabiskan waktu dan resource seperti memory. Sebaiknya service-service tersebut dimatikan. Caranya seperti pada langkah nomor 5. Hanya saja, kamu sendiri yag menentukan service mana saja yang kamu kenal dan dirasa tidak dibutuhkan.
Lakukan penonaktifan seperti halnya langkah sebelumnya. Harap berhati hati jika menggunakan fitur ini, karena ada service yang haram untuk dimatikan. Sebaiknya kamu membaca fungsi dari service tersebut(ada pada bagian sebelah kanan).

WAHANAHITAM - 8:54 AM