WAHANAHITAM :Sudah seminggu lebih rasanya sampe lupa untuk mengisi posting2 yang
bermanfaat ni blog ini.kali ini wahana hitam akan memberikan sedikit tips dan trik tentang bagaimana mempercepat booting komputer. jika
komputer anda sudah cukup lama anda gunakan dan booting nya anda rasa
menjadi sangat lambat? nah mungkin tips ini akan sedikit berguna buat
kamu2..:)
Pada saat pertama kali komputer dijalankan, maka ada salah 1 process yang harus dieksekusi, yaitu booting. process ini sebenarnya sangat simple, tapi terkadang cukup menghabiskan waktu. Apalagi jika komputer kamu memiliki banyak sekali atribut alias service. Namun lamanya waktu booting
dapat di kurangi dengan langkah-langkah seperti dibawah ini:
dapat di kurangi dengan langkah-langkah seperti dibawah ini:
1. Tunjukkan Lokasi Booting yang tepat
Pencarian lokasi booting oleh komputer juga dapat menghabiskan waktu.
Pencarian lokasi booting oleh komputer juga dapat menghabiskan waktu.
Secara default, biasanya komputer akan memeriksa floopy- atau ada yang mensearch di CD terlebih dahulu. kamu dapat merubah hal ini dengan masuk ke dalam BIOS. Caranya tekan Del setelah perhitungan memory dilakukan. Lalu pada opsi FirtsBoot Device pilihlah harddisk di mana operating system utama berada. sebagai sample ‘hard disk 0.’ Dengan cara ini, komputer tidak akan menghabiskan waktu lagi mencari lokasi booting, tapi langsung ke harddisk tempat operating system disimpan.
2. Kurangi process Deteksi HDD
Mengurangi process deteksi terhadap drive yang ada dalam komputer kamu juga dapat mempercepat process booting. Untuk beberapa
mobo, memungkinkan kamu untuk mendeteksi secara manual. Artinya tidak lagi komputer yang melakukan, tetapi pengguna sudah menentukan terlebih dahulu. Semua hal ini dapat dilakukan dalam BIOS setup. Cara masuknya sama seperti langkah pertama, yaitu tekan Del setelah perhitungan memory dilakukan.
2. Kurangi process Deteksi HDD
Mengurangi process deteksi terhadap drive yang ada dalam komputer kamu juga dapat mempercepat process booting. Untuk beberapa
mobo, memungkinkan kamu untuk mendeteksi secara manual. Artinya tidak lagi komputer yang melakukan, tetapi pengguna sudah menentukan terlebih dahulu. Semua hal ini dapat dilakukan dalam BIOS setup. Cara masuknya sama seperti langkah pertama, yaitu tekan Del setelah perhitungan memory dilakukan.
3. Disable-kan Komponen Tidak berguna/tidak di perlukan
Semua perangkat yang terpasang pada komputer akan menghabiskan waktu booting. Oleh sebab itu, ada baiknya bila kamu mengurangi komponen-komponen yang tidak terpakai ini. Caranya, yaitu dengan membuka Device Manager pilih komponen yang tidak lagi terpakai, tapi masih terpasang dalam komputer kamu. click 2 kali, lalu pilih disable pada drop down box Device Usage.
Device Manager dapat diakses dengan mudah- dengan cara, click kanan pada My Computer, pilih properties, lalu buka halaman Hardware.
Semua perangkat yang terpasang pada komputer akan menghabiskan waktu booting. Oleh sebab itu, ada baiknya bila kamu mengurangi komponen-komponen yang tidak terpakai ini. Caranya, yaitu dengan membuka Device Manager pilih komponen yang tidak lagi terpakai, tapi masih terpasang dalam komputer kamu. click 2 kali, lalu pilih disable pada drop down box Device Usage.
Device Manager dapat diakses dengan mudah- dengan cara, click kanan pada My Computer, pilih properties, lalu buka halaman Hardware.
4. Hilangkan screen Loading
Dengan menghilangkan screen loading, kamu juga dapat menghemat waktu booting. Caranya pilih menu Run pada Start menu, lalu ketikkan msconfig, lau tekan Ok. Setelah itu pada opsi /NOGUIBOOT berikan tkamu centang. Hal ini akan membuat pada process booting komputer tidak akan menampilkan logo Windows dan animasinya, melainkan hanya screen hitam yang kosong. kamu tidak perlu khawatir, sebab
dengan tidak adanya logo dan animasi ini, process booting dapat dihemat beberapa detik.
Dengan menghilangkan screen loading, kamu juga dapat menghemat waktu booting. Caranya pilih menu Run pada Start menu, lalu ketikkan msconfig, lau tekan Ok. Setelah itu pada opsi /NOGUIBOOT berikan tkamu centang. Hal ini akan membuat pada process booting komputer tidak akan menampilkan logo Windows dan animasinya, melainkan hanya screen hitam yang kosong. kamu tidak perlu khawatir, sebab
dengan tidak adanya logo dan animasi ini, process booting dapat dihemat beberapa detik.
5. Kurangi Waktu Setelah Booting
Selesai booting, komputer akan terasa sangat lambat untuk digunakan. Hal ini disebabkan adanya process pengenalan jaringan yang dilakukan oleh komputer. Bila kamu ingin segera menggunakan komputer dan komputer tidak terhubung dengan jaringan, makan cara yang sangat efektif adalah mendisable fitur ini. Caranya click kanan pada My Computer, pilih manage. Lalu expand Service and Application. Pada
daftar service, click 2 kali Workstation. Kemudian pada dropdown box Star Up type pilih Disable.
Selesai booting, komputer akan terasa sangat lambat untuk digunakan. Hal ini disebabkan adanya process pengenalan jaringan yang dilakukan oleh komputer. Bila kamu ingin segera menggunakan komputer dan komputer tidak terhubung dengan jaringan, makan cara yang sangat efektif adalah mendisable fitur ini. Caranya click kanan pada My Computer, pilih manage. Lalu expand Service and Application. Pada
daftar service, click 2 kali Workstation. Kemudian pada dropdown box Star Up type pilih Disable.
6. Nonaktifkan Service yang Tidak Perlu
Ada beberapa service yang jalan secara otomatis ada juga beberapa service yang jalan pada saat start up dan sebagian besar ada juga yang tidak diperlukan. Sehingga hanya akan menghabiskan waktu dan resource seperti memory. Sebaiknya service-service tersebut dimatikan. Caranya seperti pada langkah nomor 5. Hanya saja, kamu sendiri yag menentukan service mana saja yang kamu kenal dan dirasa tidak dibutuhkan.
Lakukan penonaktifan seperti halnya langkah sebelumnya. Harap berhati hati jika menggunakan fitur ini, karena ada service yang haram untuk dimatikan. Sebaiknya kamu membaca fungsi dari service tersebut(ada pada bagian sebelah kanan).
Ada beberapa service yang jalan secara otomatis ada juga beberapa service yang jalan pada saat start up dan sebagian besar ada juga yang tidak diperlukan. Sehingga hanya akan menghabiskan waktu dan resource seperti memory. Sebaiknya service-service tersebut dimatikan. Caranya seperti pada langkah nomor 5. Hanya saja, kamu sendiri yag menentukan service mana saja yang kamu kenal dan dirasa tidak dibutuhkan.
Lakukan penonaktifan seperti halnya langkah sebelumnya. Harap berhati hati jika menggunakan fitur ini, karena ada service yang haram untuk dimatikan. Sebaiknya kamu membaca fungsi dari service tersebut(ada pada bagian sebelah kanan).
|
WAHANAHITAM
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI |
|
0 comments:
Post a Comment